Minggu, 05 April 2015

Becak Lawu


Masyarakat sekitar kaki gunung Lawu khususnya warga Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Magetan, Jawa Timur tak asing lagi dengan kontur tanah lingkungan mereka yang naik turun.
Mereka justru berkreasi untuk menaklukkan keadaan jalan dengan membuat alat transportasi tradisional untuk mengangkut hasil bumi dari ladang atau sawah yang berada di dataran ketinggian.
Alat transportasi yang dikenal dengan becak lawu ini terdiri dari papan kayu yang diberi empat roda. Meski sederhana becak lawu dapat mengangkut hasil ladang seperti bawang putih, atau padi hingga mencapai 3 kwintal.
Seiring perjalanan waktu, kini becak lawu dikembangkan menjadi becak lawu modifikasi yang berfungsi sebagai alat permainan bagi anak-anak. Hampir seluruh anak di desa Dadi memiliki becak lawu modifikasi yang dibentuk layaknya mobil balap.
Setiap hari libur, mereka membawa becak lawu ke dataran tinggi di sekitar telaga Sarangan. Dari ketinggian ini mereka kemudian meluncur mengendarai becak lawu mengikuti jalan yang menurun hingga berkilo-kilo meter.



Sepanjang perjalanan anak-anak riang gembira menikmati sensasi mengendarai becak lawu. Sambil disuguhi pemandangan alam pegunungan yang mempesona, anak-anak meluncur mengikuti jalan yang berkelok-kelok.
Mereka seakan tak takut akan bahaya dengan adanya jurang di kiri atau kanan jalan maupun keberadaan kendaraan lain yang melintasi jalan poros Magetan – Sarangan.
Beginilah aksi anak-anak di Gunung Lawu dalam menikmati libur panjang mereka. Meski hanya berbekal alat tradisional, mereka dapat mencapai esensi liburan untuk mencapai hati nan riang.
Apa sebenarnya becak lawu? Bagaimana serunya anak-anak meluncur di jalanan dengan becak lawu modifikasi? Sejauh mana arti penting becak lawu bagi masyarakat di kaki gunung Lawu.

Rabu, 21 Januari 2015

Waduk Gonggang Poncol




Peresmian Waduk Gonggang

Tidak mau kalah dengan Telaga Sarangan di kecamatan Plaosan, di kecamatan Poncol ada Waduk Gonggang. Waduk yang telah diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum Ir. Djoko Kirmanto, didampingi Gubernur Jawa Timur Sukarwo dan Bupati Magetan Sumantri beserta staf, pada tanggal 15 Juni 2012 ini berlokasi di Desa Janggan, Kecamatan Poncol, Magetan. Luasnya sekitar 11,2 hektar dan menelan biaya Rp 109 Miliar dari APBN.

Waduk Gonggang

 Masyarakat Poncol sangat bersyukur dan merasa senang dengan peresmian waduk gonggang ini. Nantinya sawah-sawah penduduk yang sebelumnya hanya mengandalkan air hujan yang hanya bisa dirasakan 6 bulan setiap tahunnya ini dapat merasakan suplaian air sepanjang tahun sekalipun dimusim kemarau. Yang paling merasakan manfaat dari waduk ini adalah Desa Sombo, Cileng, dan Janggan yang hanya bisa mengandalkan air hujan untuk mengairi sawah. Sehingga para petani dapat memproduksi padi setiap tahunnya dan dapat menambah pasokan lumbung beras nasional. Tidak hanya masyarakat Poncol saja yang bisa merasakan air dari waduk ini. Masyakakat kecamatan Parang, kecamatan Lembeyan dan kecamatan Ngariboyo juga ikut merasakannya juga. Waduk Gonggang dapat memenuhi pasokan air bersih dan air untuk irigasi sebesar 50 juta liter per hari dan daya tampung 2,2 juta meter kubik air. Dulunya memang pemerintah harus melakukan bedol desa agar waduk gonggang dapat benar-benar diwujudkan.

suasana pegunungan di samping waduk

Di balik fungsi utama dari waduk ini sobat. Pariwisata juga akan merasakan imbas positif dari proyek yang mulai dikerjakan pada tahun 2004 lalu ini. Luas waduk yang besar, dan berada pada pegunungan menjadi daya tarik dari waduk ini. Jika pemerintah Magetan mampu mengembangkan potensi Waduk ini dibidang Pariwisata, tentunya akan lebih mengenalkan waduk ini ke kalangan masyarakat lebih luas. Agar nantinya masyarakat desa sekitar waduk dapat mendapatkan keuntungan sekunder dari waduk ini. Bisa dari sektor perdagangan atau jasa untuk para pengunjung waduk. “Semua tergantung kreativitas pemda setempat. Selain untuk pengairan, juga bisa untuk rekreasi. Potensi pariwisata bisa dibidik menjadi salah satu progres untuk menjadikan Bendungan Gonggang lebih `hidup`,” ujar Djoko Kirmanto saat meresmikan megaproyek Bendungan Gonggang, Jumat (15/6). (saya kuti dari http://news.imtelkom.ac.id)

Kita berharap semoga masyarakat yang menggunakan waduk ini dapat menjaganya dengan baik dan potensi Waduk Gonggang ini bisa terus berkembang. Agar menjadi kebanggan kita bersama. Dan masyarakat dapat menjadi lebih sejahtera.a

Jalan Tembus Cemoro Sewu

Pemandangan hutan pinus di Jalan Tembus Cemoro Sewu
      Siapa sih masyarakat kabupaten Magetan yang tidak mengetahui Jalan Tembus Cemoro Sewu? Tentunya banyak masyarakat kabupaten Magetan yang sudah mengetahuinya. Terutama muda mudi di kabupaten Magetan, yang sering menyebut tempat ini dengan sebutan "JT" alias Jalan Tembus. Tidak hanya di kabupaten Magetan saja, jalan ini juga terkenal di kalangan masyarakat kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Bahkan di wilayah karesidenan Madiun juga.
     Menurut sumber yang pernah saya baca, Jalan Tembus sepanjang 10,5 km ini mulai dikerjakan pada tahun 2001 dengan target selesai pada tahun 2008 (untuk sesi Sarangan-Cemoro Sewu). Hmm, gak ngebayangin tuh berapa biayanya. Mungkin dulu Jalan Tembus Cemoro Sewu ini digagas dan dibangun dengan tujuan memperpendek jarak tempuh antara kabupaten Magetan dan kabupaten Surakarta. Tapi faktanya, jalan yang berada di ketinggian lebih dari 1000 meter dpl ini bahkan menjadi unggulan kabupaten Magetan di bidang pariwisata. Jalan ini lebih mengikat pengunjung lebih banyak daripada objek wisata Telaga Sarangan. Menurut kalian, apa sih kelebihan Jalan Tembus Cemoro Sewu ini, sampai bisa pantas kita sebut sebagai salah satu objek wisata baru unggulan di kabupaten Magetan??
Jereran warung di Jalan Tembus
     Ya, mari kita ulas sedit demi sedikit. Salah satu daya pengikatnya adalah panorama yang disuguhkan di tempat ini sangat indah. Mulai dari pepohonan pinus yang lebat, udara dingin dan sejuk, bongkahan batu tebing bekas galian yang apik, bahkan kalau kita beruntung kita bisa mendapatkan suasana kabut tebal yang indah disertai kicauan burung-burung Lawu nan sangat merdu. Kalau daya pengikat yang lain? Dijalan tembus ini, ada salah satu ruas jalan yang dipinggirnya terdapat puluhan warung yang berjajar menjual minuman atau makanan hangat. Di warung ini pula kita dapat melihat keindahan objek wisata Telaga Sarangan dari sisi tebing. Lho kok disisi tebing? Ya, tentu saja, warung-warung yang berjejer dipinggir jalan tembus ini berada disisi tebing dengan kemiringan kira kira 80 derajat. Kalau yang punya phobia jangan coba-coba memilih warung yang berada di tebing yang curam, hehe. Coba kalian agak menuju ke atas. Disana ada warung yang tidak berada pada tebing yang curam. Tapi, kalau untuk warung yang ini, kalian tidak bisa menikmati keindahan Telaga Sarangan dibandingkan dengan warung yang sebelumnya. Udah ya, ngomongin warungnya. Chekidot, kita bicarakan kelebihan yang lain dari jalan tembus ini. Gratis! Apanya yang gratis?? jalan tembus ini tidak menawarkan tarif sepeserpun jika Anda ingin mengunjunginya. Kenapa? Tentu tidak mungkin kita akan membayar, kecuali jalan ini merupakan jenis jalan tol. Hehehe
     Sebagai warga Magetan ataupun warga luar Magetan, mari kita jaga lingkungan kita dengan kemauan dan kemampuan yang kita miliki. Terutama lingkungan disepanjang jalan tembus cemoro sewu. Jangan suka mencoret-coret atau membuang sampah sembarangan. Semoga sampai waktu peresmian nanti Jalan Tembus Cemoro Sewu menjadi number one sabagai unggulan kabupaten magetan terutama di bidang pariwisata.

Pring Sedapur Sidomukti

Sobat, jika anda pernah berkunjung ke Magetan, oleh-oleh khas yang tidak boleh dilewatkan saat ke Magetan tentu saja batiknya. Nah, jika Anda pecinta batik, pastikan singgah di sentra pengrajin batik di dusun Papringan desa Sidomukti kecamatan Plaosan. Di sana, ada banyak pengrajin batik, yang tentu dijual dengan harga terjangkau.

terdapat patung seorang ibu yang sedang membatik di pintu masuk perkampungan
Desa Sidomukti ini sobat memang sudah lama terkenal dengan sentra batiknya. Motif khas magetan pring sedapur menjadi motif unggulan batik dari desa Sidomukti ini. Arti dari pring sedapur sendiri berasal dari dua kata dalam bahasa jawa yaitu pring yang artinya bambu dan sedapur yang artinya serumpun. Desa Sidomukti ini dapat ditempuh sekitar 1 jam perjalanan dari kota Magetan kearah barat daya kota. Menurut salah satu pengrajin batik di Sidomukti, membatik memerlukan kesabaran dan ketelitian dalam pengerjaan nya. Agar kwalitas batik menjadi baik. Warna dan ukuran batik yang dijual pun beragam ada warna hijau, merah, coklat, dengan ukuran sedang hingga besar. Lalu untuk harga gimana? Untuk harga sobat, batik tulis bermotif serumpun bambu ini rata-rata dijual seharga Rp 65 ribu hingga Rp 300 ribu untuk berbagai jenis kain. Pemasaran batik ini masih untuk pasar lokal, namun ada juga beberapa yang datang dari luar Magetan seperti Lamongan, Surabaya, dan Yogyakarta.
Batik pring sedaur ini sudah digunakan oleh pelajar di kabupaten Magetan, mulai dari pelajar sekolah dasar hingga pelajar sekolah menengah atas. Tak hanya itu, Pegawai Negeri yang ada di kabupaten Magetan pun juga akan memakai batik pring sedapur ini, sesuai hari yang telah ditentukan. Warna pun menjadi pembeda antara instansi yang menggunakan batik ini. Seperti contoh sekolah dasar yang memakai motif warna merah ataupun sekolah menengah atas yang memakai corak abu-abu.
aktivitas membatik oleh warga Desa Sidomukti
Motif batik pring sedapur ini memang belum dipatenkan. Tetapi walaupun demikian, masyarakat pengrajin batik didesa Sidomukti tetap akan menjaga dan melestarikan peninggalan yang sangat berharga ini. Dan mereka sangat bangga karena batik sudah dipatenkan oleh UNESCO menjadi warisan budaya asli Indonesia. Di samping itu pula, masyarakat juga sangat berharap agar generasi muda Magetan akan mampu meneruskan warisan ini. Supaya motif batik pring sedapur desa Sidomukti dapat terus bersama kita.

Minggu, 11 Januari 2015

10 Wisata di Magetan

1.Telaga sarangan.
10 Tempat Wisata Untuk Merayakan Tahun Baru Di Magetan Jawa Timur
Telaga sarangan Magetan Jawa Timur
Telaga Sarangan yang juga dikenal sebagai telaga pasir ini adalah sebuah telaga alami yang terletak di kaki Gunung Lawu Magetan. Berjarak sekitar 16 kilometer arah barat kota Magetan. Telaga ini luasnya sekitar 30 hektar dan berkedalaman 28 meter. Dengan suhu udara antara 18 hingga 25 derajat Celsius, Telaga Sarangan mampu menarik ratusan ribu pengunjung setiap tahunnya. Obyek wisata Telaga Sarangan ini cocok sebagai tujuan anda untuk merayakan Tahun Baru nanti. Telaga ini juga merupakan obyek wisata andalan Magetan.
Fasilitas dari Obyek wisata Telaga Sarangan antara lain : adanya dua hotel berbintang, 43 hotel kelas melati, dan 18 pondok wisata. Di samping puluhan kios cendera mata, pengunjung dapat pula menikmati indahnya Sarangan dengan berkuda mengitari telaga, atau mengendarai kapal cepat/speed boat. Fasilitas obyek wisata lainnya pun tersedia, misalnya rumah makan, tempat bermain, pasar wisata, tempat parkir, sarana telepon umum, tempat ibadah, dan taman. Dan di setiap malam penghujung tahun baru diadakan pesta kembang api di sekitar telaga yang indah ini. Namun saat Tahun Baru nanti jangan kaget jika anda harus mengantri dan berdesak desakan untuk masuk ke lokasi wisata ini, karena seperti tahun tahun yang lalu ratusan ribu pengunjung datang ke Obyek wisata yang indah dan menarik ini.
2.Telaga Wahyu.
10 Tempat Wisata Untuk Merayakan Tahun Baru Di Magetan Jawa Timur
Telaga wahyu atau telaga wurung Magetan
Telaga ini tak kalah menarik dari Telaga Sarangan,dengan jarak +- 2 km ke arah timur dari Sarangan, anda akan di suguhkan pemandangan yang indah yaitu Telaga Wahyu atau masyarakat sekitar menyebutnya Telaga Wurung. Di telaga ini sengaja ditebari berbagai macam ikan untuk disediakan bagi mereka yang gemar memancing, sehingga tempat ini merupakan tempat pemancingan dan sering pula dimanfaatkan untuk berkemah.
Telaga Wahyu memiliki luas sekitar 10 hektar, dengan kedalaman 16 M. Selain menjadi tempat pemancingan, telaga ini juga sangat nyaman dengan udara yang sejuk dan alami, sehingga cocok untuk dijadikan tempat rekreasi keluarga. Fasilitas di lokasi wisata ini antara lain : gazebo, warung makan, becak air, parkir dan toilet. Jadi tak ada salahnya jika perayaan Tahun Baru anda di rayakan bersama teman dan keluarga di Telaga Wahyu ini.
3.Air Terjun Pundak Kiwo.

10 Tempat Wisata Untuk Merayakan Tahun Baru Di Magetan Jawa Timur
Air terjun Pundak Kiwo Magetan
Perayaan Tahun Baru nanti akan menarik dan berkesan juga jika anda mengunjungi obyek wisata Air Terjun Pundak Kiwo.Wisata air terjun ini merupakan bagian dari kawasan obyek wisata Air Terjun yang sedang dikembangkan oleh pemerintah Kabupaten Magetan. Air Terjun Pundak Kiwo teletak di bagian paling atas rangkaian air terjun di desa Ngancar dan merupakan air terjun tertinggi dengan ketinggian sekitar 45 meter. Diapandang dari bawah, letak air terjun ini berada pada sisi kiri lereng gunung lawu, sehingga terkenal disebut Pundak Kiwo. Fasilitas dari wisata indah ini adalah : Toilet,Gazebo,tempat parkir roda dua.
4.Air Terjun Tirtasari.
10 Tempat Wisata Untuk Merayakan Tahun Baru Di Magetan Jawa Timur
Air tarjun Tirta Sari Magetan
Obyek wisata Air Terjun Tirtosari memiliki ketinggian terjunan sekitar 50 meter, mengalir turun ke bawah melalui celah yang diapit oleh batu-batu terjal. Di lokasi air terjunnya sudah dibangun dua anak tangga dari beton sehingga mudah dilewati oleh para pengunjung. Air terjun ini berada di ketinggian 1200 m dpl. Berjarak kira-kira 2,5 Km sebelah barat daya dari Telaga Sarangan, lokasi wisata ini dapat ditempuh dengan mobil atau motor sejauh 1,5 km, selebihnya harus ditempuh dengan berjalan kaki atau naik kuda sekitar 1 km.
Akses jalan setapak untuk menuju air terjun ini termasuk mudah dilewati karena sudah dibangun dengan baik. Hanya saja, ketinggian tanjakan dan tingkat kemiringan bukit yang cukup terjal sehingga menguras banyak tenaga saat melewatinya. Nah perayaan tahun baru anda pasti menarik dan sedikit menantang jika anda mengunjungi Air Terjun Tirtasari ini.
5.Taman Ria Maospati.
10 Tempat Wisata Untuk Merayakan Tahun Baru Di Magetan Jawa Timur
Taman Ria Maospati Magetan
Taman Ria Maospati atau biasa di kenal dengan Taman Ria Kosala Tirta, terletak di Desa Pandean Kecamatan Maospati Magetan. Kolam renang yang bersih, lingkungan yang rindang ditunjang dengan adanya permainan anak-anak, kosala tirta ini juga merupakan salah satu tujuan wisata keluarga. Di lokasi ini juga sering diadakan konser musik pada hari libur. Selain itu di lokasi ini juga merupakan tempat oto bursa kendaran second. Lokasi obyek wisata di Magetan ini cukup mudah di tempuh karena lokasinya yang dekat sama Jalan Raya. Tempat ini cocok pula untuk perayaan tahun baru anda bersama teman, keluarga ataupun pacar anda.
6.Taman Ria Manunggal Magetan.
10 Tempat Wisata Untuk Merayakan Tahun Baru Di Magetan Jawa Timur
Taman Ria Manunggal Magetan
Obyek wisata ini berada sekitar 1 km dari kota Magetan, atau berada tepat di depan Gedung DPRD Magetan, dengan wahana utama tempat bermain anak-anak, kolam renang dan rumah makan yang menjual makanan khas magetan, menjadikan tempat ini lebih asyik dan menarik bagi pengunjung untuk mareyakan tahun baruan. Fasilitas di tempat wisata ini yaitu tempat parkir yang luas, warung makan dan tempat ibadah. Bagi warga Magetan yang tak ingin jauh jauh mencari tempat wisata, Taman Ria Manunggal lah salah satu alternatifnya, karena lokasinya yang berada di dalam kota Magetan.
7.Cemorosewu.
10 Tempat Wisata Untuk Merayakan Tahun Baru Di Magetan Jawa Timur
Cemoro Sewu Magetan
Obyek wisata Cemoro Sewu ini berada di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah. Selama di perjalanan untuk menuju ke lokasi ini anda akan di suguhkan kesejukan dan dinginnya cuaca alami serta pemandangan yang eksotik. Anda juga bisa menikmati kabut yang sering menyelimuti kawasan Cemoro Sewu yang datang tak terduga. Selain itu para pedagang makananan serta minuman juga terlihat di tepi jalan. Mereka menjual makanan seperti jagung bakar, sate kelinci dan berbagai minuman. Tak heran jika setiap hari, terlebih di hari Sabtu dan Minggu kawasan Cemoro Sewu banyak dikunjungi wisatawan. Jika anda penyuka buah strawberry, kawasan Cemoro Sewu menyediakan buah yang di sukai kawula muda ini..
Bahkan, anda bisa membeli dengan cara memetik sendiri strawberry dari kebunnya. Harganya pun bervariasi antara Rp.5.000 sampai Rp.25.00. Wah pasti asyik kan jika merayakan tahun baruan di tempat ini bersama orang kesayangan anda.
8.Jalan Tembus Sarangan.
10 Tempat Wisata Untuk Merayakan Tahun Baru Di Magetan Jawa Timur
Jalan Tembus Sarangan Magetan
Jalan Tembus atau masyarakat sekitar lebih familiar dengan menyebut JT, sebenarnya adalah jalan lintas antara Kabupaten Magetan dan Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Namun di sepanjang jalan ini terdapat warung warung yang berjajar di tepi jalan. Di lokasi ini anda akan di suguhkan pemandangan yang alami dan eksotis. Anda dapat melihat Telaga Sarangan dari warung makan di tempat ini. Pasti asyik kan kita sambil santai bersama teman teman dan menikmati teh hangat dengan pemandangan yang indah dan udara yang segar. Pada hari libur tempat ini ramai pengunjung yang kebanyakan dari kalangan kawula muda. Jadi jalan tembus pantas sebagai tempat merayakan tahun baru anda.
9.Banyu Biru Magetan.
10 Tempat Wisata Untuk Merayakan Tahun Baru Di Magetan Jawa Timur
Kolam Renang Banyu Biru Magetan
Obyek wisata di Magetan yang satu ini berlokasi di Jalan Raya Maospati - Magetan tepatnya di Tinap, Sukomoro, Magetan. Wahana wisata taman rekreasi ini sangat mudah untuk di temukan, karena berada di pinggir jalan. Di hari libur banyak pengunjung mendatangi tempat ini, hingga parkiran penuh dan harus mengantri untuk masuk ke wahana ini.
Banyu Biru mempunyai fasilitas yang cukup lengkap, dari tempat pertemuan, pemancingan, arena bermain anak, gedung pemutaran film, tempat olah raga (bulu tangkis dan tenis meja), warung makan dan lain-lainya.
10 Tempat Wisata Untuk Merayakan Tahun Baru Di Magetan Jawa Timur
Alun alun Magetan
Dan yang terakhir dari tempat wisata yang cocok untuk tahun baruan di Magetan yaitu Alun alun Magetan. Alun alun yang merupakan jantung kota ini sangat cocok pula untuk anda kunjungi bersama teman teman dan keluarga anda. Di samping udaranya yang sejuk karena di tumbuhi pohon yang hijau dan rimbun, di timur alun alun juga terdapat PUJASERA atau pusat jajanan selera rakyat. Hal yang wajib jika di malam penghujung tahun baru lokasi ini penuh dengan arak arakan sepeda motor dan pesta kembang api. So, tak ada salahnya perayaan tahun baru anda di ramaikan di tempat ini.

Kerajinan Kulit




Kerajinan kulit Kabupaten Magetan sudah cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia diseluruh nusantara, selain daerah Cibaduyut di daerah Kota Bandung, dan Tanggulangin di Sidoarjo. Usaha pengolahan kulit di Kabupaten Magetan sudah mulai dirintis sejak tahun 1960. Pemerintah Kabupaten Magetan merintis usaha pengolahan kulit menjadi barang-barang kerajinan kulit dengan mendirikan LIK (Lingkungan Industri Kulit). LIK mengolah kulit sapi menjadi bahan-bahan kulit setengah jadi yang selanjutnya akan didistribusikan ke para perajin kulit di Kabupaten Magetan. Dengan kebutuhan kulit yang semakin meningkat, LIK juga telah memasok kebutuhan kulit keluar Kabupaten Magetan.

Pemerintah Kabupaten Magetan memilih Jalan Sawo sebagai sentra kerajinan kulit bukan tanpa alasan. Posisi Jalan Sawo yang berada di perlintasan jalur utama menuju dan kembali dari obyek wisata Telaga Sarangan menjadi pendukung utama bagi pengembangan sektor pariwisata Kabupaten Magetan. Diharapkan para wisatawan sebelum atau sesudah mengunjungi Telaga Sarangan dapat singgah ke Jalan Sawo untuk melihat berbagai macam produk Kerajinan Kulit Magetan. Berbagai macam jenis kerajinan kulit yang dipajang di etalase toko sepanjang kawasan Jalan Sawo akan menjadi pesona wisata belanja tersendiri bagi wisatawan yang datang. Tak heran jika Anda akan menjumpai Jalan Sawo selalu ramai diserbu pengunjung saat akhir pekan, liburan sekolah, atau hari libur.

Kerajinan Kulit sebagai produk unggulan Kabupaten Magetan adalah salah satu komoditi potensial dari sekian banyak potensi daerah di Indonesia yang sangat penting untuk dikembangkan. Untuk itu dibutuhkan perhatian dari semua pihak. Sudah saatnya semua elemen bangsa ini bergerak untuk memaksimalkan potensi industri nasional yang tak lain menjadi upaya peningkatan pertumbuhan dan ketahanan ekonomi nasional yang akan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Kami sebagai putera daerah Kabupaten Magetan, bertekad dengan cita-cita yang besar untuk turut berkontribusi membangun Kabupaten Magetan. Tentu saja diperlukan gerakan dari kita semua untuk memajukan industri dan perkonomian nasional. Cara sederhana yang dapat kita lakukan adalah dengan mencintai produk dalam negeri daripada memilih produk-produk buatan luar negeri.

Sabtu, 10 Januari 2015

Makanan Khas Magetan

Pernahkah anda berkunjung ke magetan? Kabupaten Magetan ini merupakan kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukotanya adalah Magetan. Bagi orang-orang di sekitar daerah tersebut kota kecil Magetan ini juga dijadikan salah satu alternatif liburan yang mengasyikkan.
Dengan adanya objek wisata telaga Sarangan yang termasyur hingga sampai ke luar negeri. di magetan terdapat aneka ragam makanan khas yang patut di cicipi selagi berkunjung ke magetan, berikut adalah 5 makanan khas magetan yang terkenal :

1. Nasi Pecel Pincuk

5 Makanan Khas Magetan Yang Terkenal
Untuk pecel pincuk (pincuk:tempat makanan yang dibuat dari daun pisang) yang menjadikan khasnya pecel magetan ini adalah bumbu kacang itu sendiri. tempat satu dengan tempat lainnya pasti akan menghasilkan cita rasa yang beda dalam membuat bumbu pecel. Apalagi jika bumbu pecel itu dibuat dengan olahan tangan langsung dari ahlinya.
2. Tepo Magetan

5 Makanan Khas Magetan Yang Terkenal
Makanan khas tepo magetan ini bumbu dasarnya namanya adalah Tepo tahu, tepo pecel dan tepo sayur, Tepo terbuat dari beras putih dan jika menumukan yang seperti ini mungkin namanya adalah lontong, makanan khas ini biasanya di sajikan dalam 3 sajian Tepo tahu, tepo pecel dan tepo sayur. 
3. Roti Bolu Khas Magetan

5 Makanan Khas Magetan Yang Terkenal
Roti bolu ini berbahan dasar tepung terigu, gula pasir, telur, vanili, serta tumbukan jahe dan perasan jeruk purut yang menjadi andalannya. Cara memasaknya bahan-bahan tersebut dicampur menjadi sebuah adonan dan setelah itu dicetak kecil-kecil berbentuk oval, lalu dioven hingga matang. Proses selanjutnya, roti bolu Magetan siap dikemas dan dipasarkan. Yang menjadikan khas roti bolu Magetan ini adalah aroma jahe dan jeruk disela rasa manisnya yang lembut. Sehingga membuat penikmatnya tak bosan ingin mencicipiya terus-menerus.
4.Sate Jamur Tiram

Sate  jamur magetan ini merupakan makanan kha yang di cari-cari bagi para pendatang yang ingin berlibur, di magetan pembuat sate jamur yang terkenal yaiti Bu Darmi warga Desa Sengolawu, Kecamatan Plaosan dengan satenya yang khas.jika anda ke magetan jangan lupa untuk mencicipi nikmatnya sate  jamur buatan Bu Darmi datang saja di warung berlokasi di jalan tembus Sarangan- Tawangmanggu.
5. Sate Kelinci
5 Makanan Khas Magetan Yang Terkenal
Sate kelinci ini di sajikan dengan lontong yang banyak ditawarkan di sekeliling Telaga Sarangan. Sate yang jarang ditemui di daerah lain ini layak Anda coba, karena dengan tekstur daging yang lembut dan empuk dapat membuat anda merasakan kenikmatan memakan makanan khas ini.
Demikian mengenai makanan khas magetan ini, jika ada kurang lebihnya silahkan komen di bawah, jika ingen mengetahui info makanan khas lainya kunjungi mangan enak.